Nih! Tips, Cara dan Penyebab Mudah Lupa di Usia Muda

  • Whatsapp
penyebab mudah lupa di usia muda

Mudah lupa atau pelupa adalah kondisi di mana seseorang kesulitan mengingat informasi, fakta, atau peristiwa yang sebelumnya sudah diketahui atau dialami. Kamu perlu tahu apa penyebab mudah lupa di usia muda, agar ingatan kamu lebih membaik dari pada sebelumnya.

Pelupa bisa terjadi pada siapa saja, baik orang tua maupun muda. Namun, jika kamu sering lupa di usia muda, kamu mungkin merasa khawatir dan bertanya-tanya apa penyebabnya. Berikut beberapa ulasan tentang tips dan beberapa penyebab mudah lupa di usia muda. Simak penjelasannya sebagai berikut:

Yuk Pelajari! Penyebab Mudah Lupa di Usia Muda

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mudah lupa di usia muda, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat hingga kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab umum mudah lupa di usia muda:

1.    Kurang Tidur

Tidur adalah waktu bagi otak untuk mengistirahatkan diri dan memproses informasi yang diterima sepanjang hari. Jika kamu kurang tidur, otak kamu tidak akan berfungsi secara optimal dan memengaruhi kemampuan mengingat Kamu. Kurang tidur juga bisa menyebabkan perubahan suasana hati dan kecemasan, yang bisa mengganggu konsentrasi dan fokus kamu.

2. Pola Makan yang Buruk

Makanan yang kamu konsumsi berpengaruh pada kesehatan otak kamu. Jika kamu sering mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, gula, atau garam berlebihan, kamu bisa mengalami penurunan ingatan.

Selain itu, kekurangan asupan vitamin B12, yang banyak terdapat pada produk susu dan ikan, juga bisa menyebabkan mudah lupa. Vitamin B12 berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem saraf, termasuk otak.

3. Mengonsumsi Alkohol Berlebihan

Alkohol adalah zat yang bisa memengaruhi fungsi otak, terutama ingatan jangka pendek. Jika kamu minum alkohol terlalu banyak, kamu bisa mengalami kesulitan membentuk ingatan baru atau menyimpan informasi yang sudah kamu ketahui. Alkohol juga bisa merusak sel-sel otak dan menyebabkan kerusakan mental permanen jika dikonsumsi secara kronis.

4. Stres, Kecemasan, dan Depresi

Ketiga kondisi ini bisa memicu pelepasan hormon kortisol, yang bisa merusak sel-sel otak jika terlalu banyak. Stres, kecemasan, dan depresi juga bisa membuat kamu sulit berkonsentrasi dan fokus pada hal-hal yang penting. Selain itu, stres bisa menimbulkan trauma emosional yang bisa menyebabkan hilangnya ingatan.

5. Cedera Kepala

Jika kamu pernah mengalami benturan keras di kepala akibat jatuh, kecelakaan, atau hal lainnya, kamu bisa mengalami gangguan ingatan. Cedera kepala bisa merusak jaringan otak atau memutuskan hubungan antara sel-sel otak yang bertanggung jawab atas ingatan.

Bergantung pada tingkat keparahan cederanya, gangguan ingatan bisa bersifat sementara atau permanen.

6. Gangguan Tiroid

Tiroid adalah kelenjar di leher yang menghasilkan hormon tiroid, yang berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. apabila tidak memperoleh hormon teroid yang maksimal maka, hal tersebut di katakan hipotiroidisme.

Hipotiroidisme bisa menyebabkan tubuh menjadi lambat dan lelah, termasuk otak. Akibatnya, kamu bisa menjadi mudah lupa dan sulit berkonsentrasi.

Cara Mengatasi Mudah Lupa di Usia Muda

Jika kamu sering lupa di usia muda, kamu tidak perlu panik. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mudah lupa dan meningkatkan daya ingat kamu, antara lain:

1. Tidur yang Cukup

Usahakan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam agar otak kamu bisa beristirahat dan meregenerasi diri. Hindari hal-hal yang bisa mengganggu kualitas tidur kamu, seperti menonton TV, bermain gadget, atau minum kafein sebelum tidur.

2. Makan Makanan Sehat

Pilihlah makanan yang baik untuk otak kamu, seperti ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, gula, atau garam berlebihan. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup agar otak kamu tetap terhidrasi.

3. Batasi Konsumsi Alkoho

Jika kamu suka minum alkohol, kurangi jumlah dan frekuensinya. Idealnya, Kamu tidak boleh minum lebih dari dua gelas alkohol per hari untuk pria dan satu gelas per hari untuk wanita. Jika kamu mengalami masalah kecanduan alkohol, segera minta bantuan profesional untuk mengatasinya.

4. Atasi Stres, Kecemasan, dan Depresi

Cari tahu apa yang menjadi sumber stres, kecemasan, atau depresi kamu dan cobalah untuk mengatasinya dengan cara yang sehat. Kamu bisa melakukan hal-hal yang membuat kamu rileks dan bahagia, seperti meditasi, yoga, hobi, atau bersosialisasi dengan orang-orang positif.

Jika perlu, konsultasikan dengan ahli kesehatan mental untuk mendapatkan terapi atau obat yang sesuai.

5. Lakukan Aktivitas Fisik

Olahraga secara teratur bisa membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru. Olahraga juga bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati kamu.

Tips untuk Mengatasi Mudah Lupa di Usia Muda

1. Tidur yang Cukup dan Nyenyak

Jika kamu kurang tidur, otak kamu tidak akan berfungsi secara optimal dan memengaruhi kemampuan mengingat kamu. Usahakan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam dan hindari hal-hal yang bisa mengganggu kualitas tidur kamu.

2. Makan Makanan Sehat

Makanan yang kamu konsumsi berpengaruh pada kesehatan otak kamu. Pilihlah makanan yang baik untuk otak kamu, seperti ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian.

Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, gula, atau garam berlebihan. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup agar otak kamu tetap terhidrasi.

3. Batasi Konsumsi Alkohol

Alkohol adalah zat yang bisa memengaruhi fungsi otak, terutama ingatan jangka pendek. Jika kamu minum alkohol terlalu banyak, kamu bisa mengalami kesulitan membentuk ingatan baru atau menyimpan informasi yang sudah kamu ketahui.

Alkohol juga bisa merusak sel-sel otak dan menyebabkan kerusakan mental permanen jika dikonsumsi secara kronis2. Jika kamu suka minum alkohol, kurangi jumlah dan frekuensinya.

4. Atasi Stres, Kecemasan, dan Depresi

Ketiga kondisi ini bisa memicu pelepasan hormon kortisol, yang bisa merusak sel-sel otak jika terlalu banyak. Stres, kecemasan, dan depresi juga bisa membuat Kamu sulit berkonsentrasi dan fokus pada hal-hal yang penting.

Selain itu, stres bisa menimbulkan trauma emosional yang bisa menyebabkan hilangnya ingatan. Cari tahu apa yang menjadi sumber stres, kecemasan, atau depresi kamu dan cobalah untuk mengatasinya dengan cara yang sehat.

Kamu bisa melakukan hal-hal yang membuat kamu rileks dan bahagia, seperti meditasi, yoga, hobi, atau bersosialisasi dengan orang-orang positif. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli kesehatan mental untuk mendapatkan terapi atau obat yang sesuai.

5. Lakukan Aktivitas Fisik

Olahraga secara teratur bisa membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru. Olahraga juga bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati kamu. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit sehari, dalam waktu tiga kali seminggu.

6. Latih Otak Kamu

Sama seperti tubuh kamu, otak kamu juga perlu dilatih agar tetap tajam dan bugar. Kamu bisa melatih otak kamu dengan melakukan aktivitas yang menantang dan melibatkan pikiran dan tubuh kamu, seperti belajar bahasa asing, memainkan alat musik, bermain teka-teki silang, sudoku, atau catur.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba hal-hal baru yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya, seperti mengambil kursus online, bergabung dengan klub buku, atau melakukan perjalanan ke tempat baru.

Nah, itulah beberapa cara dan penyebab mudah lupa di usia muda yang dapat kamu pelajari demi hidup sehat. Selamat mencoba!

 

Baca artikel dan berita menarik dari Googlywoogly.co

Baca juga artikel seputar Nutrisi dan Perawatan atau berita teknologi dari cuaninaja.com

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *