Muncul Gejala Eksim pada Anak? Lakukan 5 Hal Penting Ini

  • Whatsapp
Muncul Gejala Eksim pada Anak? Lakukan 5 Hal Penting Ini

Muncul Gejala Eksim – Atopic Dermatitis, atau eksim, merupakan penyakit kulit inflamasi kronis yang paling umum terjadi pada anak-anak dan dapat berlanjut hingga usia dewasa. Kondisi ini menyebabkan gatal dan perih yang luar biasa pada berbagai area tubuh, seperti wajah, lipatan kaki dan tangan, bahkan di area organ intim. Menurut dr. Srie Prihianti G, Sp.DVE Subsp.DA, PhD, FINSDV, FAADV, rasa tidak nyaman yang ditimbulkan eksim dapat mempengaruhi kualitas hidup anak, mengurangi waktu tidur, serta mengganggu aktivitas sosial dan proses belajar.

“Kalau dia terganggu saat tidur, di sekolah tidak akan belajar dengan baik karena jadi ngantuk dan tidak bisa konsentrasi,” jelas dr. Srie dalam acara “Cerave Skin Chat: World Atopic Eczema Day 2024”, yang digelar di Wyl’s Kitchen Pakubuwono, Jumat (13/9/2024).

Dermatitis Atopik: Bagian dari Penyakit Atopik yang Dapat Mempengaruhi Beberapa Organ Tubuh

Dermatitis atopik merupakan salah satu jenis penyakit atopik yang tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat mempengaruhi beberapa organ tubuh lainnya. Kondisi ini termasuk dalam kategori penyakit atopik yang melibatkan reaksi alergi dan peradangan, sehingga penanganannya perlu lebih diperhatikan karena dapat berdampak luas pada kesehatan anak.

Dampak Eksim yang Lebih Luas: Pentingnya Penanganan Dini

Eksim atau atopic dermatitis tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga bisa memicu peradangan di organ lain seperti paru-paru dan rongga hidung, yang berpotensi menyebabkan masalah baru. “Jika tidak ditangani dengan baik, eksim bisa berkembang menjadi penyakit lain seperti rinitis alergi, yang menyebabkan bersin di pagi hari, dan asma, yang memicu sesak napas,” jelas dr. Srie.

Karena itu, penting bagi orangtua untuk segera melakukan tindakan penanganan ketika melihat gejala eksim pada anak. Berikut ini lima hal yang harus diperhatikan orangtua dalam menangani eksim, menurut dr. Srie.

Hal Penting dalam Penanganan Eksim pada Anak

  1. Edukasi

Edukasi sangat penting dalam penanganan eksim, terutama bagi semua pihak yang terlibat dalam merawat anak, termasuk nanny atau perawat. Edukasi membantu mencegah eksim menjadi lebih parah dan mencegah miskomunikasi dalam perawatan sehari-hari.

“Edukasi sangat penting untuk menjelaskan hal-hal sederhana, seperti suhu air mandi yang tepat, cara mengoleskan pelembap, dan kapan harus menggunakan obat,” jelas dr. Srie. Edukasi ini menjadi kunci dalam menjaga kualitas perawatan anak dengan eksim.

  1. Identifikasi Penyebab Eksim

Eksim dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti genetik, kerusakan sawar kulit, gangguan respons imun, dan faktor lingkungan. “Cuaca, suhu udara, kelembapan, polusi, bahkan perubahan iklim dapat memicu kekambuhan eksim,” jelas dr. Srie. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk menyelidiki apa yang memicu eksim pada anak mereka agar dapat melakukan penyesuaian dalam lingkungan dan penanganan yang tepat untuk mencegah eksim kambuh.

  1. Pemulihan Fungsi Sawar Kulit

Pemulihan sawar kulit menjadi dasar dari semua terapi yang diberikan dokter. “Apabila sawar kulit tidak diperbaiki dengan pelembap, maka terapi apapun yang kita lakukan akan bersifat sementara,” jelas dr. Srie. Penggunaan pelembap secara rutin sangat penting untuk menjaga integritas sawar kulit agar eksim tidak mudah kambuh.

  1. Menghilangkan Inflamasi Kulit

Inflamasi pada kulit dapat diatasi dengan obat yang diresepkan oleh dokter, namun strategi pengobatan harus tepat agar hasilnya tidak hanya sementara. Orangtua sering kali merasa puas ketika kulit anak terlihat pulih dan berhenti menggunakan obat, padahal hal ini dapat memicu peradangan lebih cepat. Oleh karena itu, pengobatan harus dipantau dan diawasi oleh dokter, mengikuti tahapan pengobatan hingga mencapai fase maintenance untuk pengelolaan eksim yang optimal.

  1. Pengendalian dan Eliminasi Siklus Gatal Garuk

Ketika eksim meradang, menggaruk adalah hal terburuk yang bisa dilakukan karena dapat merusak sawar kulit lebih lanjut. Orangtua dan perawat harus bekerja untuk menghilangkan rasa gatal dengan memahami pemicunya. “Tugas orangtua dan perawat cukup berat pada masa atopik ini, karena harus memperhatikan pakaian, suasana ruangan, ventilasi, dan faktor lain yang bisa mempengaruhi kondisi kulit anak,” tutup dr. Srie.

 

Baca artikel dan berita menarik dari Googlywoogly.co

Baca juga artikel seputar Nutrisi dan Perawatan atau berita teknologi dari cuaninaja.com

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *