Mau Lebih Tenang? Ini Daftar Makanan yang Bantu Redakan Stres!

  • Whatsapp
Mau Lebih Tenang? Ini Daftar Makanan yang Bantu Redakan Stres!

Mau Lebih Tenang – Manajemen stres yang baik sangat diperlukan, terutama saat kehidupan sedang tidak baik-baik saja. Banyak orang mencari cara sehat untuk melepaskan rasa penat yang melanda, baik itu melalui olahraga, meditasi, atau hobi yang menenangkan. Namun, ada satu cara yang mungkin sering kita abaikan, yaitu makanan. Benarkah ada makanan yang bisa membantu meredakan stres dan membuat pikiran jadi lebih rileks?

Sebelum kita membahas lebih jauh, coba cek dan review diri masing-masing. Apakah kamu termasuk orang yang cenderung mencari makanan tertentu ketika merasa stres? Atau mungkin tanpa sadar kamu makan lebih banyak ketika berada dalam tekanan? Sebenarnya, hubungan antara stres dan makanan tidak bisa diremehkan. Stres yang dialami tubuh bisa memengaruhi nafsu makan, pilihan makanan, dan bahkan bagaimana tubuh merespons makanan tersebut.

Read More

Ternyata, ada beberapa jenis makanan yang secara ilmiah memang bisa membantu mengurangi stres. Ingin tahu apa saja? Yuk, gali lebih dalam informasi di sini dan cari tahu rekomendasi makanan yang bisa membantu meredakan stres dan membuat pikiranmu lebih rileks!

Hubungan Stres dengan Makanan yang Dikonsumsi

Tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang memiliki mekanisme coping stress melalui makanan tertentu. Salah satu contohnya adalah konsumsi makanan manis yang sering menjadi comfort food andalan saat menghadapi stres berkepanjangan. Makanan manis seperti cokelat atau es krim sering kali menjadi “pelarian” yang menyenangkan ketika tekanan hidup mulai terasa berat.

Hal ini sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah. Dilansir dari laman Sehat Negeriku milik Kementerian Kesehatan, makanan manis memang memiliki efek menenangkan karena dapat mengurangi rasa cemas dan lelah. Ini terjadi karena makanan manis mampu menekan aktivitas sumbu hipotalamus hipofisis adrenal (HPA) di otak, yang bertugas mengontrol respons tubuh terhadap stres. Ketika HPA ditekan, tingkat stres yang dirasakan pun bisa berkurang.

Selain itu, seperti yang dijelaskan oleh Achim Peters dalam Jurnal Scientific American tahun 2019, otak memerlukan lebih banyak energi saat tubuh berada di bawah tekanan. Dalam kondisi stres, kebutuhan energi otak meningkat hingga 12% lebih banyak dari biasanya. Tidak heran jika kita cenderung mencari makanan ringan yang manis sebagai pilihan, karena otak sedang membutuhkan asupan energi ekstra untuk menghadapi stres yang sedang dialami.

Rekomendasi Makanan untuk Redakan Stres dan Bantu Pikiran Lebih Rileks

Ternyata, bukan hanya makanan manis yang bisa membantu meredakan stres. Ada banyak pilihan makanan sehat yang bisa membantu pikiran lebih rileks dan mendukung kesehatan mentalmu. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang bisa kamu coba:

  1. Teh Chamomile Teh chamomile terkenal karena kemampuannya untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Kandungan antioksidan dalam chamomile membantu mengurangi peradangan dan bekerja sebagai antidepresan alami. Teh ini juga dapat menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol, menjadikannya pilihan yang ideal sebelum tidur untuk istirahat lebih tenang.
  2. Alpukat Kaya akan vitamin B dan magnesium, alpukat membantu menurunkan kadar homosistein dalam tubuh, senyawa yang dapat mengganggu produksi serotonin dan dopamin. Ini membuat alpukat menjadi pilihan yang baik untuk meredakan stres dan mendukung kesehatan otak.
  3. Kacang Mede Kacang mede kaya akan zinc, magnesium, dan vitamin B6, yang membantu mengatur mood dan meningkatkan fungsi otak. Selain itu, kacang mede mengandung triptofan, yang membantu produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan penting dalam suasana hati dan ketenangan.
  4. Buah Berry Buah berry seperti blueberry, strawberry, dan raspberry kaya akan antioksidan dan vitamin C. Nutrisi ini membantu melawan radikal bebas dan menurunkan kadar hormon stres. Konsumsi buah berry secara rutin dapat meningkatkan kadar dopamin di otak, yang berperan penting dalam meningkatkan suasana hati.
  5. Dark Chocolate Dark chocolate mengandung flavonoid yang membantu menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan aliran darah ke otak. Ini juga merangsang produksi endorfin dan serotonin, sehingga membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
  6. Jeruk Jeruk kaya akan vitamin C yang dapat mengurangi produksi kortisol dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain manfaat vitaminnya, aroma segar jeruk juga memberikan efek menenangkan dan membantu pikiran lebih fokus.
  7. Oatmeal Oatmeal mengandung karbohidrat kompleks yang membantu otak memproduksi serotonin. Zat ini juga membantu menjaga kestabilan kadar gula darah, yang berperan penting dalam menstabilkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.
  8. Yoghurt Probiotik dalam yoghurt tak hanya baik untuk kesehatan pencernaan, tetapi juga untuk kesehatan mental. Probiotik membantu menjaga mikrobiota usus yang sehat, yang berhubungan langsung dengan pengurangan kecemasan dan stres melalui gut-brain axis.
  9. Ikan Salmon Ikan salmon kaya akan omega-3, terutama EPA dan DHA, yang membantu mengurangi peradangan di otak dan meningkatkan produksi serotonin. Asam lemak ini juga melindungi tubuh dari peningkatan hormon stres yang berlebihan, sehingga menjadikan salmon pilihan tepat untuk diet anti-stres.
  10. Kimchi Kimchi yang kaya probiotik juga bisa menjadi makanan yang membantu meredakan stres. Probiotik dalam kimchi mendukung kesehatan pencernaan dan produksi serotonin, yang memengaruhi mood dan ketenangan.
  11. Ubi Jalar Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks dan vitamin B6, yang mendukung produksi serotonin dan dopamin. Makanan ini membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi perasaan stres, menjadikannya pilihan yang baik untuk suasana hati yang lebih baik.

Dengan menambahkan makanan-makanan ini ke dalam dietmu, kamu bisa membantu mengurangi stres secara alami dan mendukung kesehatan mental secara keseluruhan. Yuk, coba konsumsi makanan sehat ini dan rasakan perbedaannya!

Gaya Hidup Sehat untuk Bantu Redakan Stres

Selain menjaga pola makan sehat untuk meredakan stres, menjalani gaya hidup yang tepat juga bisa membantu pikiran lebih rileks dan mendukung kesehatan mental secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang bisa kamu terapkan untuk membantu meredakan stres:

  1. Olahraga Rutin

Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh secara fisik, tetapi juga memberikan manfaat besar untuk kesehatan mental. Saat kamu berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Endorfin membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi rasa cemas, dan membuat pikiran lebih jernih.

Cobalah memilih aktivitas fisik yang kamu nikmati, seperti jogging, bersepeda, atau yoga, dan lakukan secara rutin. Olahraga teratur tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga memberikan ruang bagi pikiran untuk fokus pada hal-hal positif.

  1. Belajar Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi seperti deep breathing (pernapasan dalam) atau meditasi dapat membantu meredakan stres secara alami. Meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk berdiam diri, menarik napas dalam-dalam, dan fokus pada diri sendiri dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol. Teknik ini membantu menenangkan tubuh dan pikiran, sehingga kamu bisa merasa lebih tenang dan rileks.

  1. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan mental yang baik. Kurang tidur dapat memicu peningkatan stres dan memperburuk suasana hati. Usahakan untuk mendapatkan minimal 7 jam tidur berkualitas setiap malam agar tubuh dan pikiran dapat pulih dengan optimal. Tidur yang cukup juga membantu meningkatkan konsentrasi dan energi, sehingga kamu lebih siap menghadapi tantangan sehari-hari.

  1. Lakukan Hal yang Disukai

Meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang kamu sukai bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi stres. Hobi seperti membaca, memasak, menulis, atau mendengarkan musik favorit dapat membantu mengalihkan pikiran dari tekanan sehari-hari. Melibatkan diri dalam hal-hal yang menyenangkan bisa memacu kreativitas dan memberikan perasaan bahagia, yang pada gilirannya membantu meredakan stres.

  1. Berbagi dengan Teman atau Keluarga dan Jangan Ragu Meminta Bantuan Profesional

Berbicara dengan orang-orang terdekat, seperti teman atau keluarga, bisa menjadi cara yang baik untuk meringankan beban pikiran. Berbagi cerita tentang apa yang kamu rasakan dapat memberikan perspektif baru dan membantu mengurangi rasa stres.

Jika stres sudah terasa terlalu berat untuk ditangani sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Konselor atau terapis dapat memberikan dukungan dan strategi khusus untuk membantu mengelola stres. Mengakui bahwa kamu membutuhkan bantuan adalah langkah bijaksana untuk menjaga kesehatan mental dan emosional.

 

Baca artikel dan berita menarik dari Googlywoogly.co

Baca juga artikel seputar Nutrisi dan Perawatan atau berita teknologi dari cuaninaja.com

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *