Operasi caesar adalah operasi yang mengeluarkan bayi melalui sayatan di perut dan rahim. Jadi ketika kamu telah di opresai Caesar kamu perlu tahu ada lho Makanan yang Harus Dihindari Pasca Operasi Caesar.
Secara umum, ibu hamil kerap memilih menjalani operasi caesar karena risiko nyeri saat melahirkan lebih rendah di bandingkan dengan melahirkan normal. Namun, proses pemulihan pasca operasi caesar di perkirakan akan memakan waktu lebih lama.
Jika tanggal jatuh tempo Kamu semakin dekat, sebaiknya bekali diri Kamu dengan tips dan metode perawatan diri yang dapat Kamu terapkan untuk mempercepat pemulihan Kamu dari operasi caesar. Yuk simak selengkapnya di artikel ini!
Kupas Tuntas Perawatan Pasca Operasi Caesar dan Makanan yang Harus Dihindari Pasca Operasi Caesar
Tips Perawatan Setelah Operasi Caesar
Secara umum, pemulihan pasca melahirkan secara caesar memerlukan waktu lebih lama di bandingkan persalinan pervaginam. Ibu biasanya di perbolehkan pulang 5 hari setelah masuk.
Namun, mungkin di perlukan waktu sekitar enam minggu bagi tubuh Kamu untuk pulih sepenuhnya dari operasi caesar agar dapat kembali beraktivitas normal. Dengan perawatan yang tepat, pemulihan pasca operasi caesar akan lebih cepat dan mudah. Berikut beberapa tipnya:
1. Ganti Balutan Secara Teratur
Salah satu tips yang paling penting untuk di terapkan selama masa pemulihan pasca operasi caesar adalah dengan merawat jahitan saat operasi caesar untuk menghindari risiko infeksi. Biasanya dokter atau perawat Kamu akan mengajari Kamu cara merawat jahitan Kamu di rumah.
Yang perlu Kamu ingat adalah pastikan kulit di sekitar bekas operasi caesar rutin di bersihkan dan di keringkan sebelum mengganti balutan. Penting juga untuk bertanya kepada dokter atau perawat kapan balutan dapat di lepas dan kapan jahitan dapat terkena air saat mandi.
Membersihkan noda tersebut sebenarnya cukup dengan air bersih. Namun saat mandi, Kamu juga bisa menggunakan shower gel yang lembut sebelum membilasnya.
Keringkan dengan lembut dan jangan di gosok, apalagi jika sayatan Kamu di tutupi perban atau lem. Jika luka masih memerlukan perban, selalu ganti perban secara rutin. Hal yang sama berlaku jika selotip terlihat kotor atau basah.
Saat mandi, jangan berendam dalam bak berisi air hangat sampai di setujui oleh dokter. Pakaian ketat hanya menutupi luka sehingga membuat luka operasi caesar lebih sulit kering dan sembuh.
Oleh karena itu, hindari penggunaan pakaian ketat dan pilihlah pakaian yang longgar agar luka memiliki ruang untuk bernapas dan tidak mudah bergesekan dengan jahitan.
Jika perut Kamu terasa nyeri dan tidak nyaman, Kamu bisa menggunakan bantalan pemanas yang di lapisi kain untuk membantu meredakan nyeri di sekitar perut Kamu.
2. Gunakan Pembalut
Rahim Kamu mulai berkontraksi kembali ke ukuran normal sebelum hamil. Pada masa ini, ibu akan mengalami pendarahan atau lochia (perdarahan saat melahirkan atau pendarahan pasca melahirkan). Jangan gunakan tampon dalam kondisi ini. Usahakan membawa tampon agar darah bisa terserap dengan baik.
Rumah sakit biasanya memberi Kamu tampon untuk di gunakan di rumah. Di sisi lain, barang ini sebenarnya cukup umum di toko makanan kesehatan. Pastikan juga area intim wanita selalu bersih dan kering.
3. Minum Obat Pereda Nyeri Sesuai Anjuran Dokter
Selama beberapa hari pasca operasi caesar, Kamu mungkin akan merasakan nyeri pada area bekas jahitan operasi caesar. Jika nyeri mengganggu, biasanya dokter akan meresepkan obat pereda nyeri, seperti asetaminofen atau ibuprofen, untuk meredakan nyeri yang terjadi.
4. Selain Kamu Mempertimbangkan Makanan yang Harus Dihindari Pasca Operasi Caesar, Kamu juga Harus Istirahat Yang Cukup
Pasca operasi caesar, tubuh Kamu memerlukan istirahat yang cukup untuk mempercepat pemulihan. Sayangnya, merawat bayi yang baru lahir sambil melakukan pekerjaan rumah bisa melelahkan dan membuat Kamu kurang tidur.
5. Hindari Aktivitas Berat
Tips ini selalu di kaitkan dengan rekomendasi di atas. Saat Kamu pulang, tunda aktivitas dan aktivitas berat selama beberapa minggu pertama setelah operasi caesar. Contohnya seperti mengangkat keranjang penuh pakaian kotor, membersihkan rumah, memindahkan dan mendekorasi ulang furnitur, mendaki gunung. Pada dasarnya, jangan mengangkat benda yang lebih berat dari anak Kamu.
6. Pindahkan Posisi Secara Perlahan
Meski Kamu di sarankan untuk membatasi aktivitas fisik, bukan berarti Kamu hanya boleh diam di tempat tidur. Cobalah latihan dengan menggerakkan sedikit demi sedikit, seperti berpindah dari posisi berbaring atau duduk ke posisi berdiri, lalu kembali ke posisi awal.
9. Selain kamu mengetahui Makanan yang Harus Di hindari Pasca Operasi Caesar, Kamu Juga Harus Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Memenuhi kebutuhan nutrisi setelah melahirkan juga penting saat menjalani perawatan pasca operasi caesar.
Selain untuk mempercepat proses penyembuhan pasca operasi caesar, nutrisi makanan juga di perlukan untuk menjaga kualitas ASI, sumber nutrisi utama bayi.
-
Proteinnya
Nutrisi ini berkontribusi pada pertumbuhan jaringan baru dan proses pemulihan setelah operasi caesar. Makanan kaya protein juga dapat mempercepat perbaikan jaringan dan menjaga kekuatan otot pasca operasi.
Selain itu, makanan yang mengandung protein juga merupakan sumber asam amino esensial yang sangat penting bagi ibu dan janin. Kamu bisa mengonsumsi protein dari daging, kacang-kacangan, telur, dan produk susu.
-
Kalsium.
Manfaat kalsium untuk ibu dapat membantu mengendurkan otot, menguatkan tulang dan gigi, serta mencegah penggumpalan darah. Oleh karena itu, penting untuk menambahkan sumber kalsium yang baik ke dalam makanan Kamu.
-
Serat.
Mengonsumsi makanan tinggi serat selama masa pemulihan pasca operasi caesar itu penting ya, Ma. Serat dapat meredakan sembelit yang dapat memberi tekanan pada sayatan dan membuat Kamu bebas stres. Selain itu, makan lebih banyak sayur dan buah saat menyusui dapat “mencicipi” ASI, menambah kenikmatan, dan makan lebih banyak sayur seiring pertumbuhan bayi Kamu.
-
Vitamin C.
Meningkatkan asupan vitamin C pasca operasi caesar dapat mempercepat proses pemulihan dengan meningkatkan produksi kolagen. Penambahan vitamin C juga penting untuk memperkuat daya tahan tubuh ibu dan janin.
Makanan yang Harus Di hindari Pasca Operasi Caesar
Kemudian, batasi makanan dan minuman berikut selama perawatan pasca operasi:
1. Makanan yang Harus Di hindari Pasca Operasi Caesar – Makanan Pedas
Makanan yang Harus Dihindari Pasca Operasi Caesar yang pertama adalah Makanan Pedas. Tolong hindari makanan pedas setelah operasi caesar. Selain menyebabkan sakit maag, makanan pedas juga bisa menyebabkan masalah asam lambung.
2. Makanan yang Harus Di hindari Pasca Operasi Caesar – Goreng
Makanan yang di goreng juga harus di larang setelah operasi caesar. Kebanyakan makanan yang di goreng sulit di cerna tubuh dan bisa menyebabkan kembung.
3. Makanan yang Harus Di hindari Pasca Operasi Caesar – Makanan Manis
Makanan manis atau makanan dengan tambahan gula dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Jenis makanan ini juga bisa mempengaruhi proses penyembuhan pasca operasi caesar,
4. Makanan yang Harus Di hindari Pasca Operasi Caesar – Kafein
Konsumsi minuman berkafein seperti kopi atau teh sebaiknya di batasi setelah melahirkan.
5. Makanan yang Harus Di hindari Pasca Operasi Caesar – Anggur
Tak hanya saat hamil, minuman beralkohol setelah melahirkan juga sebaiknya di hindari.
6. Makanan yang Mengandung Gas
Jauhi makanan yang menghasilkan gas setelah operasi caesar.
7. Makanan yang Harus Di hindari Pasca Operasi Caesar – Makanan Penyebab Sembelit
Sembelit yang terjadi pasca operasi bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Bekas luka operasi mungkin akan terasa lebih sakit karena penyakit ini.
8. Makanan yang Harus Di hindari Pasca Operasi Caesar – Makanan Dingin dan Mentah
Setelah melahirkan, usahakan untuk banyak mengonsumsi makanan bergizi yang masih segar atau baru dimasak.
Itulah Penjelasan tentang Makanan Yang Harus Di hindari Setelah Operasi Caesar. Menurut American Kehamilan Association, ingatlah untuk minum cukup air agar tetap terhidrasi dan makan makanan sehat untuk mendapatkan kembali energi dan mencegah sembelit. Semoga Bermanfaat.
Baca artikel dan berita menarik dari Googlywoogly.co
Baca juga artikel seputar Nutrisi dan Perawatan atau berita teknologi dari cuaninaja.com
