Fluoride dan Kesehatan Anak: Apakah Benar Bisa Menurunkan IQ?

  • Whatsapp
Fluoride dan Kesehatan Anak: Apakah Benar Bisa Menurunkan IQ?

Fluoride dan Kesehatan Anak – Penambahan fluoride dalam air keran atau air minum dalam kadar tinggi di Amerika Serikat kini menjadi sorotan, karena dianggap dapat menimbulkan risiko bagi kecerdasan anak-anak. Keputusan ini muncul setelah perdebatan panjang dan pertikaian hukum selama bertahun-tahun mengenai keamanan fluoridasi air keran.

Pengadilan memerintahkan Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) untuk mengambil tindakan regulasi terkait fluoridasi air, meskipun tidak mengeluarkan larangan langsung terhadap penambahan fluoride dalam air minum.

Hakim AS Peringatkan Risiko Fluoride Terhadap IQ Anak

Hakim Pengadilan Distrik AS, Edward Chen, menyatakan bahwa meskipun belum ada kepastian apakah jumlah fluoride yang biasanya ditambahkan ke dalam air minum menyebabkan penurunan IQ pada anak-anak, semakin banyak penelitian yang menunjukkan risiko yang mungkin tidak masuk akal untuk diabaikan. Putusan ini mencerminkan perbedaan pendapat yang mencolok terhadap praktik kesehatan masyarakat yang telah dilakukan selama puluhan tahun.

CDC: Fluoride dalam Air Minum Masih Dianggap Aman dan Efektif

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), fluoridisasi air minum adalah metode yang aman dan efektif untuk memperkuat gigi serta mengurangi risiko gigi berlubang. Fluoride bekerja dengan menggantikan mineral yang hilang selama pemakaian dan perawatan gigi normal.

Tingkat fluoride yang digunakan dalam air minum di AS biasanya diatur untuk berada dalam rentang yang dianggap aman oleh badan-badan kesehatan terkait. Selain dari pasta gigi, fluoride bisa berasal dari berbagai sumber, tetapi di AS, air minum adalah sumber utamanya. Saat ini, dua pertiga populasi di negara tersebut mengonsumsi air minum yang telah ditambahkan fluoride.

Kontroversi Efek Fluoride pada Perkembangan Otak

Dalam dua dekade terakhir, beberapa kelompok mulai menyoroti penelitian yang menunjukkan bahwa fluoride mungkin memiliki efek negatif pada kesehatan, khususnya perkembangan otak. Para peneliti mencurigai bahwa fluoride dapat berdampak pada perkembangan janin dan bayi yang mungkin menelan air mengandung fluoride yang digunakan untuk membuat susu formula.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa fluoride dapat memengaruhi fungsi sel neurokimia di wilayah otak yang bertanggung jawab untuk pembelajaran, memori, fungsi eksekutif, dan perilaku. Temuan ini menambah kekhawatiran tentang dampak potensial fluoride terhadap perkembangan otak, terutama pada tahap awal kehidupan.

Risiko Paparan Fluoride Berlebihan terhadap Kesehatan Tulang

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa paparan fluoride yang berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko masalah pada tulang, seperti peningkatan kerapuhan tulang atau osteoporosis. Risiko ini biasanya terjadi pada paparan fluoride dalam jumlah yang jauh lebih tinggi daripada tingkat normal yang ditemukan di air minum.

Paparan fluoride yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai fluorosis tulang, di mana struktur tulang menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap patah tulang. Meskipun fluoride dalam dosis yang tepat bermanfaat untuk kesehatan gigi, jumlah yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan tulang.

 

Baca artikel dan berita menarik dari Googlywoogly.co

Baca juga artikel seputar Nutrisi dan Perawatan atau berita teknologi dari cuaninaja.com

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *