7 Rekomedasi Makanan Pencegah Kanker

  • Whatsapp

Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti banyak orang. Pasalnya, penyakit ini merupakan salah satu penyumbang kematian tertinggi di dunia.
Karenanya, banyak orang yang lebih memilih untuk mencegah risiko kanker sejak dini. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan risiko kanker.

Pola makan bervariasi yang kaya akan makanan utuh dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker dan menurunkan pertumbuhan kanker. Pola makan ini dapat mencakup ikan berlemak, sayuran, rempah-rempah, dan buah-buahan seperti buah beri.

Read More

Dikutip dari Healthline, berikut makanan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.

1. Brokoli
Brokoli mengandung sulforafan, senyawa pada sayur silangan (cruciferous) yang berpotensi memiliki sifat antikanker yang kuat.

Sebuah studi pada 2010 menunjukkan sulforafan dapat mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen.

Studi terhadap hewan yang dilakukan pada 2004 juga menemukan sulforafan dapat membunuh sel kanker prostat dan mengurangi volume tumor lebih dari 50 persen.

Beberapa penelitian juga menemukan asupan sayuran brokoli dalam jumlah besar dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah.

2. Wortel
Beberapa studi menunjukkan asupan wortel dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu.

Misalnya, studi analisis yang dilakukan pada 2015 menemukan wortel dapat mengurangi risiko kanker lambung hingga 26 persen.

Tinjauan penelitian lain pun menemukan asupan wortel dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan risiko penurunan kanker prostat sebesar 18 persen.

3. Polong-polongan
Polong-polongan mengandung serat tinggi, yang secara ilmiah terbukti mampu melindungi terhadap risiko kanker kolorektal.

Studi pada 2006 yang dilakukan terhadap 1.905 orang dengan riwayat tumor kolorektal menemukan partisipan yang mengonsumsi lebih banyak polong-polongan kering yang dimasak cenderung memiliki risiko kekambuhan tumor yang lebih rendah.

Sementara itu, studi hewan yang dilakukan pada 2002 menemukan asupan kacang hitam dan kacang navy kepada tikus dapat menghambat perkembangan sel kanker usus besar hingga 75 persen.

4. Buah Beri
Buah beri, seperti blackberry, raspberry, dan stroberi, kaya akan antosianin. Antosianin merupakan pigmen tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan yang kuat.

Antosianin juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu. Sebuah studi kecil menemukan ekstrak bilberry dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hingga 7 persen.

Studi lain juga menunjukkan bubuk raspberry hitam dapat membantu menurunkan kadar penanda tertentu pada orang dengan kanker mulut.

5. Kayu Manis
Kayu manis terkenal akan manfaatnya untuk kesehatan, termasuk kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah dan meredakan peradangan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan kayu manis dapat membantu menghambat penyebaran sel kanker. Studi pada 2010 menunjukkan ekstrak kayu manis dapat menurunkan penyebaran dan membunuh sel kanker.

Studi lain juga menunjukkan minyak esensial kayu manis dapat menekan pertumbuhan sel kanker kepala dan leher, serta secara signifikan mengurangi ukuran tumornya.

6. Kacang-kacangan
Penelitian telah menunjukkan konsumsi kacang-kacangan dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker jenis tertentu.

Sebuah studi pada 2015 menunjukkan konsumsi lebih banyak kacang-kacangan dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat kanker.

Sementara itu, sebuah ulasan dari penelitian yang dilakukan terhadap 30.708 partisipan selama 30 tahun menemukan konsumsi kacang-kacangan secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan endometrium.

7. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa aktif bernama alicin. Penelitian tabung reaksi menunjukkan alicin dapat membunuh sel kanker.

Beberapa penelitian juga menemukan hubungan antara asupan bawang putih dengan risiko jenis kanker tertentu. Sebuah studi pada 2011 yang diikuti 543.220 peserta menunjukkan partisipan yang mengonsumsi lebih banyak sayuran allium, seperti bawang putih, bawang bombay, dan daun bawang, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker lambung dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi sayuran tersebut.

Studi lain yang dilakukan pada 2002 menemukan asupan bawang putih yang lebih tinggi dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *